REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat ini, Garuda Indonesia tengah menggelar Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) fase II 2018. Pameran yang menawarkan paket rencana perjalanan wisata tersebut rencananya juga akan digelar di luar negeri untuk menarik wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia yang dikemas dalam Wonderful Indonesia Travel Fair (WITF).
"Kami dengan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) minggu ini ada GATF di Singapura dan Australia di beberapa kota di Australia," kata Direktur Niaga Garuda Indonesia Pikri Ilham Kurniansyah di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (5/10).
Pikri menjelaskan sebelumnya Garuda sudah mengadakan WITF di Shanghai dan mencatat pendapatan senilai 8,5 juta yuan. Untuk itu dia mengharapkan WITF pada tahun ini dapat memberikan hasil yang sama positifnya.
Dia menambahkan dengan dibukanya WITF diharapkan bisa meningkatkan porsi penerbangan internasional selain membawa wisman ke Indonesia. "Penerbangan internasionalnya saya pikir sampai 60 hingga 65 persen. Revenue-nya 50:50," ujar Pikri.