REPUBLIKA.CO.ID, CONSTANTA -- Simona Halep kini menjadi petenis yang sulit digusur dari peringkat satu dunia. Halep pertama kali merebut peringkat 1 WTA Tour sejak 19 Oktober lalu atau sejak memenangkan turnamen Cina Terbuka 2017.
Petenis putri berusia 27 tahun tersebut memenangkan gelar Cina Open setelah mengalahkan Caroline Garcia. Petenis Rumania ini awalnya tidak berekspektasi menduduki ranking nomor satu dunia. Tapi kestabilan penampilannya dari turnamen ke turnamen akhirnya mengantarkan ibu satu anak itu ke singasana WTA.
Halep yang tidak terlalu dikenal kini bertengger di atas para pesohor dunia tenis putri seperti Serena Williams, Maria Sharapova, dan lain-lain. "Saya mulai menginginkan jadi nomor satu ketika sudah ada di lima besar. Saya harus terus mencatatkan kemajuan," kata Halep dikutip dari All Star Bio pekan ini.
Sampai sekarang, Halep masih mempertahankan ranking nomor satunya dari kejaran para pesaing. Terakhir, ranking Halep bertahan sejak hitungan 20 Agustus kemarin. Ia masih jadi yang paling atas dengan total nilai 8.061. Ia berada di atas petenis Denmark Caroline Wozniacki.
Halep dikenal sebagai petenis yang agresif. Ia disebut-sebut punya gaya permainan yang sangat mirip dengan mantan petenis putri nomor satu dunia Justin Henin Hardenne.
Sebagai junior, Halep memang menjadikan Henin sebagai role model. Petenis Belgia itu, kata Halep, tidak hanya mengandalkan fisik, tapi juga intelegensi yang apik untuk menaklukkan lawan-lawannya. "Henin petenis brilian. Saya banyak memakai caranya untuk main," ujar dia menjelaskan.