Jumat 05 Oct 2018 22:15 WIB

50 Peserta Kirab Pemuda Ikuti Pawai Budaya Kreatif

Kirab Pemuda 2018 Zona I akan berlangsung dari Aceh hingga Jakarta

Sambutan pemuda Jambi bagi peserta Kirab Pemuda 2018
Sambutan pemuda Jambi bagi peserta Kirab Pemuda 2018

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKA -- Sebanyak 50 peserta Kirab Pemuda 2018 dari 34 provinsi mengikuti pawai budaya kreatif pemuda di Jalan Jenderal Sudirman Sungailiat, Kabupaten Bangka, Jumat (5/10). Mereka mengenakan pakaian adat dari provinsi masing-masing, baik dari Kepulauan Bangka Belitung, Jawa, Sumatra, Sulawesi, Bali, hingga Papua.

Selain itu, pawai pakaian adat juga diikuti para siswa-siswi Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di Sungailiat, di antaranya dari SMAN 1 Sungailiat, SMKN 1 Sungailiat, SMA Kesehatan Mutiara Bangsa, SMA Setia Budi, dan sekolah lainnya yang mengikuti karnaval.

Menurut Perwakilan Kemenpora Basuki Irianto yang bertugas mengawal kegiatan Kirab Pemuda 2018 ini, Kelurahan Matras, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menjadi titik singgah kedelapan.

"Ini merupakan Kirab Pemuda 2018 Zona 1, mulai Aceh terakhir di Jakarta besok setelah selesai dari sini ke Bengkulu langsung ke Kalimantan Barat hingga sampai di Jakarta. Zona II dari Merauke sekarang sedang di Polewali Mandar tidak ke Palu karena ada bencana selesai di Jakarta," jelas Basuki dalam siaran pers, Jumat (5/10).

Menurut Basuki, setiap daerah yang menjadi titik singgah selalu menggelar pawai budaya kreatif pemuda dan juga pentas seni. Meski begitu, tidak selalu seragam sesuai karakteristik daerahnya masing-masing. Pawai budaya merupakan kegiatan yang wajib dilaksanakan oleh daerah. Dia menjelaskan, semua peserta kirab diharapkan membawa pakaian adat daerahnya masing-masing.

"Selama di Bangka Belitung saya pikir cukup bagus penyambutannya peserta kirab. Kemarin ada acara Nganggung. Mereka tidak tinggal di hotel, tapi di homestay dengan tujuan agar lebih memahami dan mengetahui bagaimana kehidupan masyarakatnya," kata Basuki.

Kegiatan pawai budaya kreatif pemuda ini ditandai dengan pelepasan burung merpati di Taman Hiburan Rakyat Batin Tikal Sungailiat. Sebelumnya, para peserta Kirab Pemuda 2018 melakukan transplantasi karang, di Pantai Turun Aban Sungailiat, didampingi Lurah Matras Farid Alkindi mereka merakit transplantasi terumbu karang.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bangka, Ahmad Sapran, mengatakan, transplantasi karang ini dilakukan untuk melestarikan karang yang sudah mulai rusak di sekitar Pantai Turun Aban.

"Sekarang sudah banyak terjadi kerusakan terhadap terumbu karang yang disebabkan pertambangan juga abrasi menyebabkan terumbu karang mati," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement