Ahad 07 Oct 2018 09:28 WIB

Tim Gabungan Tangkap Buaya Betina di Bantargebang

Penangkapan buaya berlangsung saat tim gabungan menyusuri Sungai Cileungsi

Buaya muara
Buaya muara

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Seekor buaya betina jenis crocodylus porosus atau buaya muara berhasil ditangkap Tim Gabungan pada Sabtu (6/10) malam. Buaya betina tersebut ditangkap di kawasan Sungai Cileungsi, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi.

"Alhamdulillah, pukul 21.00 WIB sudah tertangkap seekor buaya muara sepanjang 130 centimeter berjenis betina," kata Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas (KP2C), Puarman, di Bekasi, Ahad (7/10) pagi.

Menurut dia, buaya tersebut ditangkap tim gabungan dari Pasukan Katak Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kabupaten Bogor bersama KP2C.

Dikatakan Puarman, penangkapan buaya berwarna hijau kehitam-hitaman itu berlangsung saat tim menyusuri Sungai Cileungsi hingga ke Jembatan Pasar Pocong, Kecamatan Bantargebang yang berbatasan dengan Vila Nusa Indah Bojongkulur, Kabupaten Bogor.

"Kami menangkap buaya tersebut menggunakan metode setrum berkekuatan sekitar 24 Va berikut jaring," katanya.

Saat buaya dikejutkan dengan listrik, kata dia, kemudian petugas bergerak menutup tubuh buaya dengan jaring, khususnya bagian pada mulut. Setelah dalam keadaan lemas dan terjerat jaring, petugas mengevakuasi buaya dengan cara mengikat rahang buaya menggunakan selotip berikut keemoat kakinya.

"Setelah itu, langsung kami serahkan kepada BKSDA Kabupaten Bogor untuk dikembalikan ke penangkaran untuk dirawat," katanya.

Puarman menambahkan, buaya tersebut adalah satu dari tiga buruan yang kini masih berkeliaran bebas di sekitar aliran Sungai Cileungsi dan Kali Bekasi. "Masih ada satu ekor lagi buaya muara berwarna putih dengan panjang 180 CM dan satu buaya senyulong sepanjang 1,5 meter yang belum berhasil ditangkap," ujarnya.

Puarman memastikan, perburuan buaya akan terus berlangsung hingga seluruhnya tertangkap untuk dievakuasi ke pihak yang berwenang.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement