Ahad 07 Oct 2018 13:17 WIB

Jokowi Terima Gelar Adat Kesultanan Deli

Joko Widodo bertolak ke Provinsi Sumatra Utara guna melakukan kunjungan kerja.

Red: Esthi Maharani
Jokowi
Foto: setkab.go.id
Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo dijadwalkan menerima anugerah gelar adat dari Kesultanan Deli di Istana Maimon, Kota Medan,  Sumatra Utara, Ahad (7/10). Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam keterangan tertulis menyebutkan Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, bertolak ke Provinsi Sumatra Utara guna melakukan kunjungan kerja.

Rombongan Presiden lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, dengan menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1 pada pukul 07.30 WIB. Tiba di Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatra Utara, pada pukul 09.40 WIB, Presiden disambut oleh Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah, dan Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto.

Presiden Jokowi kemudian menuju Istana Maimon, Kota Medan, untuk menerima penganugerahan gelar adat dari Kesultanan Deli. Petang hari nanti, Presiden diagendakan meresmikan pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXVII tahun 2018 di Arena Utama MTQ Nasional XXVII di Kota Medan. Presiden dan rombongan kemudian menuju hotel di Kota Medan untuk bermalam dan melanjutkan agenda kerja keesokan harinya.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Sumatra Utara ini yaitu Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُوْنُوْا قَوَّامِيْنَ بِالْقِسْطِ شُهَدَاۤءَ لِلّٰهِ وَلَوْ عَلٰٓى اَنْفُسِكُمْ اَوِ الْوَالِدَيْنِ وَالْاَقْرَبِيْنَ ۚ اِنْ يَّكُنْ غَنِيًّا اَوْ فَقِيْرًا فَاللّٰهُ اَوْلٰى بِهِمَاۗ فَلَا تَتَّبِعُوا الْهَوٰٓى اَنْ تَعْدِلُوْا ۚ وَاِنْ تَلْوٗٓا اَوْ تُعْرِضُوْا فَاِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرًا
Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah, walaupun terhadap dirimu sendiri atau terhadap ibu bapak dan kaum kerabatmu. Jika dia (yang terdakwa) kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatan (kebaikannya). Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutarbalikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka ketahuilah Allah Mahateliti terhadap segala apa yang kamu kerjakan.

(QS. An-Nisa' ayat 135)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement