Senin 08 Oct 2018 02:49 WIB

Atlet Catur India Terkesan Keramahan Indonesia

Ia sangat menikmati kehadirannya di Indonesia

Logo Asian Para Games 2018
Foto: Wikipedia
Logo Asian Para Games 2018

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Atlet catur dari India, Prachurya Kumar Pradhan terkesan dengan keramahan masyarakat Indonesia selama ia mengikuti Asian Para Games 2018.

"Ini pertama kali saya ke Indonesia. Ini kesempatan yang luar biasa, orang-orang disini sangat ramah mereka selalu menyapa kami dengan ramah," kata Pradhan, Ahad (7/10).

Atlet berusia 21 tahun itu mengaku sangat menikmati waktunya selama berada di Indonesia. Menghadapi pertandingan di Asian Para Games 2018, ia mengaku bersama tim catur India lainnya telah mempersiapkan diri dengan baik.

"Untuk tim India targetnya sebisa mungkin meraih banyak medali karena catur ini pertama kali dipertandingkan dalam Asian Para Games," katanya.

Ia optimistis target tersebut bisa terwujud karena India sudah rutin mengikuti pertandingan catur di tingkat internasional dan memiliki federasi catur, rival yang dianggap cukup kuat adalah tim Iran.

"Semua tim India kuat dan di atas kertas Iran terlihat cukup kuat, namun Asian Para Games merupakan kesempatan yang bagus untuk menunjukkan kekuatan tim catur India," katanya.

Sebelumnya pelatih tim catur Indonesia Sri Martono mengatakan mewaspadai kekuatan tim lawan dari tiga negara, yaitu India, Iran dan Kazakhstan karena belum pernah bertemu dalam pertandingan, sehingga belum mengetahui kekuatan lawan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement