REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Kemenangan atas Newcastle United pada lanjutan Liga Primer Inggris akhir pekan lalu tentu sangat berharga bagi Manchester United (MU), khususnya pelatih Jose Mourinho, yang tengah berada di bawah tekanan.
MU sukses melakukan come back brilian ketika menjamu Newcastle di Stadion Old Trafford, Sabtu (6/10) kemarin. Tertinggal dua gol lebih dahulu, Iblis Merah sukses membalikkan keadaan melalui Juan Mata, Anthony Martial, dan Alexis Sanchez.
Meski demikian, posisi Mourinho di MU masih belum aman. Pasalnya, banyak pengamat mengatakan, gaya permainan MU masih terlihat monoton. Mourinho pun tak memungkiri jika situasi di MU tak berjalan baik.
"Kami memiliki masalah dan jika Anda ingin menyembunyikannya, saya bukan orang yang pintar bersembunyi," ujar Mourinho dikutip Telegraph, Senin (8/10).
Tentu hasil ini bisa menjadi momen positif jelang pertandingan berikutnya melawan Chelsea, Juventus, Everton, AFC Bournemouth, dan derby kontra Manchester City.
Full back MU Luke Shaw menambahkan, kemenangan atas the Magpies membuat rasa percaya diri pemain Iblis Merah meningkat. Meski begitu, MU diharapkan dapat mempertahankan permainan seperti ini di partai-partai selanjutnya.
"Saya yakin ada banyak orang yang bahagia menonton permainan kami di setengah pertandingan. Cara kami bermain di babak kedua jauh lebih cepat dan seperti MU yang Anda lihat di masa lalu. Kami perlu melakukan itu di laga selanjutnya," tegas Shaw.
MU saat ini masih tercecer di urutan kedelapan klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan nilai 13 dari delapan partai terpaut tujuh angka dari pemuncak klasemen Manchester City.