REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Wakil Perdana Menteri Malaysia Wan Azizah Wan Ismail akan melakukan kunjungan kerja ke Indonesia pada 9 Oktober 2018. Kunjungan tersebut akan menjadi kunjungan bilateral pertamanya sejak menduduki jabatan itu pada 21 Mei 2018.

Menurut Kementerian Luar Negeri Malaysia, Senin (8/10), Wan Azizah akan didampingi oleh Wakil Menlu Marzuki Yahya dan para pejabat Kantor Wakil Perdana Menteri, Kemlu, Kementerian Wanita, Keluarga dan Pengembangan Masyarakat, dan Kementerian Perdagangan dan Industri Internasional. Selama kunjungan, Wan Azizah akan memenuhi undangan kehormatan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan bertemu Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Susana Yembise.

Wakil PM itu juga dijadwalkan mengunjungi Pusat Koordinasi ASEAN untuk Bantuan Kemanusiaan pada Penanggulangan Bencana (AHA Centre) terkait pengiriman bantuan kemanusiaan dari negara anggota ASEAN untuk para korban gempa dan tsunami di Provinsi Sulawesi Tengah. Wan Azizah juga akan mengadakan pertemuan dengan para pimpinan industri di Indonesia dan warga negara Malaysia di Jakarta.

Indonesia adalah salah satu teman terdekat dan tetangga penting Malaysia, demikian pernyataan Kemlu Malaysia. Pada tahun 2017 total perdagangan bilateral tercatat sebesar RM72,63 miliar (16,89 miliar dolar AS) atau meningkat sebesar 22 persen dibandingkan dengan tahun 2016.

Hal itu menjadikan Malaysia sebagai mitra dagang Indonesia terbesar ketujuh secara global dan mitra dagang terbesar ketiga di antara negara-negara anggota ASEAN setelah Singapura dan Thailand.

Ikuti Whatsapp Channel Republika