REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Satuan Koordinator Rayon (Satkoryon) Barisan Ansor Serba Guna (Banser) Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, melakukan penggalangan bantuan bagi korban bencana gempa dan tsunami di Palu, Sigi, dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Selain menggalang donasi, Banser Ungaran Timur juga menggalang sumbangan seragam sekolah serta pakaian pantas pakai dan akan dilaksanakan hingga Ahad (7/10) malam yang akan disambung dengan doa bersama lintas agama untuk para korban, di Alun-alun Bung Karno, Ungaran.
“Secara spesifik, bantuan seragam sekolah ini juga sangat dibutuhkan bagi korban bencana di Palu, Sigi, dan Donggala,” ujar Ketua PAC GP Ansor Ungaran Timur, Zaenal Mukodir.
Donasi dan bantuan yang akan disumbangkan, jelasnya, bisa diterimakan di Posko kemanusiaan Satkoryon Banser Ungaran Timur di Alun-alun Bung Karno, Kalirejo, Ungaran.
Ia juga mengungkapkan, dalam rangka menggalang bantuan kemanusiaan ini, pada Sabtu (6/10) malam juga digelar pentas reog, gedruk, serta drumband Banser di wilayah Kabupaten Semarang.
Penggalangan dana, katanya, dengan beberapa kesenian dan budaya ini diinisiasi oleh Banser Ungaran Timur. “Semalam dalam waktu empat jam terkumpul dana Rp 10 juta,” tandasnya.
Selain telah mengumpulkan uang Rp 10 juta, juga sudah terkumpul beberapa kardus pakaian. Nantinya bantuan tersebut akan disalurkan melalui Lazisnu, Kabupaten Semarang.
“Untuk penyaluran bantuan hasil dari penggalangan bantuan kemanusiaan ini, Satkoryon Banser Ungaran Timur bekerja sama dengan Lazisnu PCNU Kabupaten Semarang,” ungkapnya.
Zaenal juga menambahkan, kegiatan doa bersama lintas agama bertujuan untuk mendoakan saudara-saudara (para korban) bencana alam yang ada di Palu, Sigi, dan Donggala.
Ia berharap para korban yang sedang mendapatkan musibah bencana alam di Sulawesi Tengah senantiasa diberikan kesabaran dan ketabahan untuk segera bangkit dari kesedihan.
Selain itu, doa bersama ini juga tujukan kepada segenap pihak yang saat ini telah melakanakan tgas kemanusiaan di lokasi bencana agar senantiasa diberikan keselamatan.
“Tak lupa doa juga akan dipanjatkan kepada pemerintah agar dapat menangani bencana dengan baik di Sulawesi Tengah dan bencana lainnya dengan baik,” katanya.