REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa momen tampak terlewat saat pertarungan Ultimate Fighting Championship (UFC) kelas ringan ke-229 antara Khabib Nurmagomedov vs Conor McGregor di T-Mobile Arena, Las Vegas, AS, Ahad (7/10), berlangsung. Fokus duel akbar itu beralih pada aksi Khabib yang melompati ring untuk menyerang rekan McGregor.
Padahal, di atas Oktagon, arena tempat berlangsungnya pertarungan, McGregor termakan sesumbarnya sendiri saat konferensi pers. "Saya akan menganiaya (Khabib) dan kemudian mari lihat siapa yang akan berbicara, mari kita lihat siapa yang bercakap-cakap di sana," kata McGregor di depan awak media, dikutip dari Talksport, Senin (8/10).
The Eagle, julukan Khabib, memiliki kebiasaan untuk menghancurkan mental lawannya dengan provokasi di tengah-tengah pertarungan. Michael Johnson dan Al Iaquinta telah menjadi korbannya dalam beberapa tahun terakhir. Ia mengintimidasi lawan dengan kata-kata serta pukulan yang berujung kemenangan.
McGregor paham akan kebiasaan Khabib. Itulah sebabnya pria Irlandia ini melontarkan sesumbarnya menjelang duel. Akan tetapi, Khabib tidak terpancing. Ia pernah bersumpah untuk berbicara dengan McGregor hanya saat pertarungan berlangsung dan petarung asal Rusia ini menepatinya. Tidak banyak yang memperhatikan, tetapi Khabib benar-benar mengajak McGregor berbicara selama ia melayangkan pukulannya.
Pada ronde kedua, petarung Rusia yang punya rekor tak terkalahkan itu meminta McGregor untuk berbicara, selagi ia melayangkan beberapa pukulan. "Mari kita bicara sekarang!" teriak Khabib dengan jelas di kamera sambil mendaratkan pukulan ke tubuh dan kepala McGregor. Lawannya tak merespons akibat sudah kewalahan.
Kata-kata Khabib tidak luput dari perhatian penggemar yang menyaksikan pertarungan tersebut. Mereka mengakui rasa percaya diri Khabib semakin meningkat di setiap ronde, yang akhirnya membawanya mempertahankan sabuk juara kelas ringan. Ini setelah McGregor melakukan tap out (menyerah) atas kuncian Khabib di lehernya. Hingga insiden serangan Khabib ke Dillon Danis, rekan McGregor, di luar arena membuyarkan kehebatannya membungkam mulut besar sang lawan.