Senin 08 Oct 2018 23:51 WIB

Puluhan Korban Gempa Selamat Tiba di Manado

Saat ini sudah sekitar 700 pengungsi yang tiba di Manado.

Palang Merah Indonesia sejak hari sabtu (6/10) mulai mendistribusikan air bersih ke tenda-tenda pengungsian korban gempa bumi, tsunami dan lumpur yang melanda Kabupaten Donggala, Kota Palu dan Kabupaten Sigi Biromaru.
Foto: dok. Humas PMI
Palang Merah Indonesia sejak hari sabtu (6/10) mulai mendistribusikan air bersih ke tenda-tenda pengungsian korban gempa bumi, tsunami dan lumpur yang melanda Kabupaten Donggala, Kota Palu dan Kabupaten Sigi Biromaru.

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Sekitar 69 korban selamat dari bencana gempa dan tsunami di Palu, Donggala, Sulawesi Tengah dan sekitarnya tiba di Manado, Sulawesi Utara. Puluhan korban yang mengungsi tersebut, tiba di Pangkalan TNI Angkatan Udara Sam Ratulangi (Lanudsri) Manado, Senin (8/10) menggunakan pesawat Hercules milik TNI.

"Hari ini sebanyak 69 pengungsi yang tiba," kata Komandan  Lanudsri Kolonel (Nav) Insan Nanjaya.

Ia mengatakan  pascagempa dan tsunami di Palu, Donggala dan sekitarnya, sampai saat ini sudah sekitar 700 pengungsi yang tiba di Manado. Umumnya para pengungsi tersebut sudah ada keluarganya di Manado, sehingga sudah ada yang menampung.

Selain itu, para pengungsi jadikan tempat ini sebagai transit untuk menuju ke tempat atau kota lainnya.

Youke Manambe salah seorang pengungsi mengatakan datang ke Manado, karena keluarga besarnya di Manado.  "Suami tidak ikut, masih di Palu menjaga rumah," kata Youke yang tinggal di perumahan Tinggide Palu.

Ia mengatakan, saat terjadi gempa dan tsunami, dirinya baru tiba di rumah pulang dari kantor. Ia mengatakan di Manado akan tinggal bersama kakaknya yang berada di Desa Matungkas, Minahasa Utara.

"Saat sampai di rumah terjadilah gempa tersebut.  Bersyukur masih diberikan kesempatan  hidup, sebab kantor tempat kerja dekat pantai  mengalami rusak dan hancur," kata Youke.

    

  (J009).

TAKE

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement