REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Aparat keamanan bersama penyelenggara pemilu dan partai politik yang ada di Kabupaten Majalengka, menandatangani deklarasi damai pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres), Senin (8/10).
Penandatanganan dilakukan oleh Kapolres Majalengka, AKBP Noviana Tursanurohmad, Dandim 0617, Letkol Arm Novi Herdian, didampingi ketua KPU dan Bawaslu Kabupaten Majalengka, bersama 16 partai politik di Kabupaten Majalengka.
Kegiatan itu dilaksanakan di sela Focus Group Discussion (FGD), di salah satu hotel di Kabupaten Majalengka. Adapun tema yang diusung dalam FGD tersebut adalah 'Jadikan Partai Politik Sebagai Teladan Bagi Masyarakat Dalam Menciptakan Pesta Demokrasi Yang Aman Damai Dan Sejuk'.
Dalam acara tersebut, Kapolres Majalengka, AKBP Noviana Tursanurohmad, mengajak 16 partai politik duduk bersama untuk menciptakan pileg dan pilpres damai, aman dan sejuk. Dia menegaskan, meski berbeda pilihan dalam pileg dan pilpres, namun tetap harus terjalin kebersamaan menciptakan situasi yang kondusif.
‘’Intinya forum santai ini duduk bersama memberi teladan. Saya mengajak semuanya bergandengan tangan untuk menjaga situasi aman dan lancar dalam pileg dan pilpres,’’ kata Noviana.
Dandim Majalengka, Letkol Arm Novi Herdian menambahkan, TNI bersikap netral dalam pileg dan pilpres. Jajarannya bersama dengan Polri mengajak semua pihak untuk mentaati aturan yang berlaku.
‘’Biarkan persaingan berjalan namun tetap aman, damai dan sejuk,’’ ujar Novi.