REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Arsenal telah meneken kontrak baru dengan produsen pakaian olahraga asal Jerman Adidas. Kerja sama ini akan mulai berlaku pada Juli 2019, kata klub Liga Primer Inggris itu pada Senin (8/10).
Adidas akan menggantikan Puma, yang kontraknya berdurasi lima tahun dengan klub London utara itu habis pada akhir musim ini. Media Inggris melaporkan bahwa kesepakatan baru itu bernilai 300 juta pound selama lima tahun sampai 2024.
Kesepakatan 60 juta pound per tahun akan membuat Arsenal berada di urutan ketiga dalam kontrak jersey tertinggi di sepak bola. Di atasnya ada kontrak Barcelona dengan pabrikan AS Nike yang bernilai 140 juta pound per tahun dan Manchester United dengan Adidad dengan 75 juta pound per tahun.
Hal ini memberi sinyal berakhirnya lima tahun kemitraan Arsenal dengan Puma, yang terjadi setelah dua dekade the Gunners bekerja sama dengan Nike. Terakhir kali Arsenal mengenakan logo tiga garis khas Adidas antara 1986 sampai 1994, di mana mereka dua kali mengangkat trofi Liga Primer Inggris.
Media Inggris melaporkan bahwa Puma siap menjadi pemasok pakaian olahraga untuk juara bertahan Liga Inggris Manchester City, pada kesepakatan yang bernilai 50 juta pound per tahun mulai musim 2019/2020.