Selasa 09 Oct 2018 08:03 WIB

Makan Karbohidrat di Malam Hari tak Selalu Buat Gemuk

Mengonsumsi karbo di malam hari ternyata baik asal kompleks dan tak terlalu banyak

Rep: MGROL 111/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Nasi merupakan salah satu sumber karbohidrat.
Foto: ist
Nasi merupakan salah satu sumber karbohidrat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak orang menghindari mengonsumsi karbohidrat pada atau setelah makan malam karena takut bertambah gemuk. Ahli diet Graeme Tomlison membuat perbandingan dengan foto yang diunggahnya pada akun instagram pribadinya @thefitnesschef_. 

Hal itu dilansir melalui Popsugar dimaksudkan karena dia ingin meluruskan pertanyaan apakah makan malam dapat membuat bertambah gemuk.

Ia menyatakan sebenarnya hal tersebut tergantung pada seberapa banyak seseorang mengonsumsi karbo.

Alasannya karena defisit kalori sedang adalah apa yang diperlukan untuk menurunkan berat badan. Ahli diet terdaftar Samantha Bartholomew of Fresh Communications itu mengatakan bahwa penting untuk berpikir tentang kualitas dan komposisi keseluruhan diet dibandingkan dengan waktu makronutrien. 

Selama Anda mengonsumsi jumlah kalori yang tepat setiap hari, termasuk jumlah karbohidrat, lemak, dan protein yang tepat untuk mendukung tujuan Anda, tidak masalah kapan Anda memakannya. Ini mungkin adalah berita luar biasa bagi pecinta karbohidrat.

Ahli diet terdaftar Stephanie Clarke dan Willow Jarosh dari C & J Nutrition setuju dan mengatakan, “Tidak ada alasan untuk sepenuhnya menghindari karbohidrat di malam hari.”

Ini terutama berlaku untuk sumber karbohidrat berserat tinggi yang sehat seperti gandum utuh dan sayuran bertepung, seperti labu dan kentang. Mereka menyediakan nutrisi dan serat yang penting, yang dapat membantu Anda merasa lebih puas dan berkontribusi terhadap penurunan berat badan, bahkan ketika Anda memakannya di malam hari. Anda hanya ingin menghindari karbohidrat olahan.

Makan karbohidrat sehat di malam hari bahkan dapat menawarkan beberapa manfaat. Dapat meningkatkan kadar serotonin, yang membantu Anda tidur malam yang nyenyak. Makan larut malam dengan karbohidrat juga mengurangi kadar kortisol, yang dapat membuat Anda merasa kurang stres dan lebih rileks. 

Dalam penelitian 2011, kelompok yang mengonsumsi karbohidrat saat makan malam memiliki penurunan berat badan yang lebih besar dan pengurangan lemak tubuh dibandingkan dengan mereka yang menyebarkan karbohidrat mereka. Termasuk karbohidrat kompleks yang sehat pada atau setelah makan malam, Graeme menambahkan bahwa hal itu dapat mencegah lapar tengah hari yang dapat membantu Anda makan lebih sedikit saat makan malam dan mengkonsumsi lebih sedikit kalori harian. 

Karbohidrat juga dapat menawarkan bahan bakar untuk latihan pagi. Ini bukan untuk mengatakan bahwa Anda benar-benar harus makan karbohidrat di malam hari. Bereksperimenlah dengan beberapa minggu mengonsumsi karbohidrat di malam hari dan beberapa minggu tanpa, dan lihat apa yang berhasil untuk Anda dan tujuan Anda. Selama Anda menjaga kalori dan makro Anda, Anda berada di jalan yang benar.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement