REPUBLIKA.CO.ID, FIRENZE -- Juru taktik timnas Italia Roberto Mancini menjelaskan alasannya tidak memanggil Mario Balotelli. Mancini lebih memasukan nama Sebastian Giovinco sebagai ujung tombak Gli Azzurri.
Dalam skuat Italia jelang dua pertandingan internasional melawan Ukraina dan Polandia di Liga Bangsa-Bangsa, tak terlihat nama striker Mario Balotelli dan Andrea Belotti.
Padahal dua penyerang tersebut sebelumnya tampil memperkuat La Nazionale ketika bentrok dengan Portugal. Mancini kemudian memberikan komentar tentang alasannya tersebut.
"Saya memutuskan untuk tak memanggil mereka (Balotelli dan Belotti) karena kedua pemain tersebut tak mampu menunjukan performa gemilangnya dalam beberapa partai terakhir. Tapi, mereka tetap menjadi bagian dari skuat timnas di masa depan," tegas Mancini dikutip Calciomercato, Selasa (9/10).
Eks pelatih Inter Milan dan Manchester City memilih untuk membawa pulang Sebatian Giovinco ke Italia. Penyerang yang kini bermain bersama Toronto FC dinilai sedang berada dalam performa puncak.
"Dia (Giovinco) berhasil tampil gemilang dalam beberapa musim terakhir. Sekarang ia telah berumur 31 tahun dan sekarang kami ingin melihat penampilannya bersama timnas Italia," sambung pelatih 53 tahun.
Adapun Mancini telah lama mengintai eks penyerang Parma dan Juventus di beberapa pertandingan. Giovinco sendiri mampu mencetak 17 gol dan 13 assist dari 36 penampilannya bersama Toronto FC di kompetisi Liga Super Amerika musim 2018/2019 ini.
Di sisi lain, tiga pemain yang dipulangkan oleh Mancini dari timnas Italia adalah penyerang dan bek muda AC Milan Patrick Cutrone, Alessio Romagnoli, dan penggawa Inter Milan Danilo D'Ambrosio karena masalah cedera.
Untuk penggantinya Mancio mendatangkan Tonelli dari Sampdoria, dan Piccini (Valencia).