REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Sriwijaya FC dihadapkan persoalan pelik berupa kekurangan amunisi pemain jika tiga pemainnya yang memperkuat timnas Indonesia tidak diizinkan membela klub pada saat menjamu Bhayangkara FC di Palembang, Jumat (12/10). Pelatih Sriwijaya Subangkit mengatakan, manajemen klub telah melayangkan surat ke PSSI terkait pemanggilan Esteban Vizcarra, Alberto Goncalves, dan Zulfiandi.
"Saya berharap ketiga pemain ini bisa diturunkan saat lawan Bhayangkara. Hingga kini, saya tidak mau berandai-andai jika ketiganya tidak bisa dimainkan," kata Subangkit, Selasa (9/10).
Tiga pemain Sriwijaya FC itu diwajibkan memperkuat timnas pada laga uji coba melawan Myanmar (10/10) dan Hongk Kong (16/10). Menurut Subangkit, ketiganya bisa diminta kembali ke klub untuk laga melawan Bhayangkara untuk kemudian bergabung lagi dengan timnas. "Klub sudah melayangkan surat resmi. Saya berharap dapat dipertimbangkan karena kondisi saat ini sedang berat," kata Subangkit.
Di klasemen sementara Liga 1, Sriwijaya FC masih berada di zona rawan yakni di peringkat 12 dengan 30 poin, setelah sebelumnya berada di peringkat 14. Kemenangan atas Bali United di Palembang, Sabtu (6/10), membuat Laskar Wong Kito menjauhi zona degradasi. Sukses mengalahkan Bali United dengan skor 3-2 ini juga tidak lepas dari hadirnya tiga pemain yang saat ini sudah bergabung dalam pemusatan latihan nasional.
Namun, saat menghadapi Bhayangkara, Sriwijaya didera persoalan kekurangan amunisi pemain. Ini karena pemain belakang andalan Mohammadou Al Hadji juga mengalami hukuman akumulasi kartu. Selain itu, dua pemain Syarian Abimanyu dan Samuel Christianson masih memperkuat timnas U-19 sejak 6 Agustus 2018.
Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri Faisal Mursyid mengatakan, manajemen klub sudah melayangkan surat resmi ke Sekjen PSSI pada Sabtu (6/10). Ini terkait perubahan jumlah pemain dibandingkan sebelumnya saat didaftarkan di awal liga, yakni berjumlah 29 orang.
Terdapat pula dua pemain yang mengundurkan diri yakni Bio Pauline dan Sandy Firmansyah, pemain cedera (pasca-operasi) Ichsan Kurniawan, dan empat pemain memperkuat kompetisi U-19. "Jika dikurangi lima pemain yang memperkuat timnas, maka sisa pemain yang ada hanya 17 orang (sudah termasuk tiga orang kiper). Ini sama saja kehilangan separuh kekuatan kami," kata Faisal.