REPUBLIKA.CO.ID, GENOA -- Bek timnas Italia Domenico Criscito ingin memberikan senyum sekaligus bangkit dari insiden jembatan ambruk yang terjadi di Genoa pada Agustus lalu. Jembatan yang dikenal dengan nama Morandi tersebut dibangun pada 1960-an, terletak di jalan bebas hambatan A10, yang melintas dari kawasan Riviera Italia ke pesisir selatan Prancis.

Bagian jembatan yang rusak panjangnya puluhan meter dan terbentang di atas Sungai Polcevera. Insiden tersebut memakan korban jiwa. Sebanyak 43 orang dinyatakan tewas dan 16 orang lainnya luka-luka.

Untuk menghormati para korban dan juga keluarga yang ditinggal, timnas Italia akan menggelar laga uji coba melawan Ukraina di Stadion Luigi de Ferraris, Kamis (11/10) dini hari WIB.

"Baik pelatih (Roberto Mancini) dan saya memiliki Genoa di hati kami. Bersama-sama kami ingin memberi kota ini senyuman dan untuk membantu kota kembali lebih kuat dari sebelumnya," ujar Criscito yang juga kapten dari tim Genoa dikutip Football Italia, Selasa (9/10).

Adapun pertandingan tersebut menjadi ajang pemanasan timnas Italia untuk menghadapi Polandia di turnamen Liga Bangsa-Bangsa. Criscito pun menilai bahwa Gli Azzurri bakal memberikan yang terbaik untuk dapat lolos ke Euro 2020 melalui turnamen ini. "Bermain untuk timnas selalu emosional bagi saya. Anda melihat empat bintang di jersey ini dan saya bermain di stadion saya," kata pemain 31 tahun menegaskan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika