REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Oka Antara terlibat dalam film cross-production Indonesia-Amerika berjudul Foxtrot Six yang diproduseri oleh Mario Kassar. Bekerja di bawah arahan produser film-film ternama Hollywood itu meninggalkan kesan tersendiri bagi Oka.
"(Mario) produser film Hollywood yang pernah memproduksi film Terminator 2: Judgement Day, Total Recall, Rambo, dan masih banyak lagi," ujar Oka mengawali cerita saat ditemui usai konferensi pers Ideafest 2018 di Jakarta, Selasa (9/10).
Selama bekerja dengan Mario, Oka merasakan adanya perbedaan ritme kerja yang cukup signifikan karena standar 'Amerika' yang diterapkan oleh produser tersebut. Salah satu yang terasa cukup berbeda adalah durasi syuting film yang lebih lama dibandingkan syuting film Indonesia.
"Dari output aja, harus ngasih effort yang lebih untuk capai standart-nya," lanjut Oka.
Sebagai contoh, Oka mengatakan para aktor tidak hanya terlibat pada proses sebelum dan saat produksi. Para aktor pun tetap terlibat dalam proses post produksi yang masih berlangsung hingga saat ini.
Meski tak bisa banyak memberi bocoran, Oka mengatakan proses produksi film indonesia 'rasa' Hollywood ini terasa seru. Oka pun mengaku ia dan rekan-rekannya yang terlibat dalam produksi film Foxtrot Six merasa bangga.
Sosok Mario di mata Oka pun meninggalkan kesan yang baik. Meski Mario kerap terlibat dalam produksi film berdana fantastis, produser kawakan tersebut tetap menunjukkan sikap yang sangat profesional dan rendah hati.
"Dia benar-benar nggak sabar sih untuk film ini tayang," ungkap Oka.
Oka mengatakan film ini akan menjadi film Indonesia dengan standar produksi yang sama seperti film-film Hollywood. Film Foxtrot Six direncanakan akan tayang pada 2019 mendatang.
"Mudah-mudahan dengan adanya film ini, all eyes akan semakin tertuju kepada indonesia karena kita bisa produksi (film) standarnya sama dengan hollywood bahkan bisa lebih," tutur Oka.