REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- India mengirim ahli untuk mengatasi wabah virus zika di lokawisata terkenal Jaipur, ibukota negara bagian utara, Rajasthan, dengan mencermati wanita hamil. Menurut Kementerian Kesehatan India, 22 orang di kota itu dinyatakan mengidap virus Zika.
Hingga kini tidak ada vaksin untuk virus itu, yang menyebabkan cacat lahir parah pada janin. Wanita hamil di daerah itu dipantau Badan Kesehatan Negara, yang dibentuk pemerintah untuk meningkatkan perawatan kesehatan di seluruh negeri tersebut.
"Keadaan terus dipantau secara teratur," kata pernyataan kementerian tersebut pada Senin (9/10) malam.
Perhimpunan Bantuan Kesehatan Wisatawan Antarbangsa, yang berpusat di Toronto, menyatakan menyarankan wisatawan hamil menunda perjalanan ke daerah tersebut, bagian dari "segitiga emas" pariwisata India, yakni Delhi, Jaipur dan Agra, tempat Taj Mahal.