REPUBLIKA.CO.ID Oleh: Anggoro Pramudya
Pergantian komando dari Giampiero Ventura ke tangan Roberto Mancini belum berdampak apa pun bagi tim nasional (timnas) Italia. Gli Azzurri masih terseok-seok di beberapa partai terakhir, termasuk turnamen Liga Bangsa-Bangsa Eropa alias UEFA Nations League.
Gli Azzurri terus berbenah setelah absen pada hajatan Piala Dunia 2018 Rusia musim panas lalu. Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) langsung memecat Ventura dan menggantinya dengan pelatih yang memiliki jam terbang lebih banyak, yakni Mancini.
Tujuan FIGC menunjuk Mancini tentu untuk menghadirkan kembali era keemasan La Nazionale yang telah lama pudar. Sayang, performa Italia sejauh ini masih dianggap jauh dari kata memuaskan.
Apabila masih berambisi berbicara banyak di kompetisi UEFA Nations League, Piala Eropa 2020 serta Piala Dunia 2022 mendatang, Italia jelas harus melakukan perubahan ekstrem dalam performa mereka.
Tentu tugas Mancini sebagai penanggung jawab pertama akan semakin berat andai Italia urung tampil di hajatan bergengsi selanjutnya. Mancini dalam komentarnya menjelang pertandingan uji coba melawan Ukraina di Stadion Luigi Ferraris, Kamis (11/10) dini hari WIB, mengaku butuh kesabaran tinggi melihat kondisi Italia saat ini.
"Saat ini kami membutuhkan banyak kesabaran, tetapi pada sepak bola Italia dan dunia tidak ada kamus seperti itu," kata Mancini, dikutip Football Italia, Selasa (9/10).
Italia untuk sementara berada di urutan buncit Grup 3 UEFA Nations League dengan perolehan nilai satu dari dua pertandingan, sekali imbang dan sekali kalah. Meski demikian, eks pelatih Manchester City itu tetap percaya Lorenzo Insigne dan kolega memiliki tekad besar untuk lolos ke Piala Eropa 2020.
Sementara, banyak media Italia menilai Mancini kerap melakukan eksperimen dengan 11 orang pasukan Biru Laut. Alhasil, banyak yang berharap laga melawan Ukraina dapt menjadi buah manis dari racikan magis Mancio, sapaan akrab Mancini, menjelang duel penting menghadapi Polandia pada match day ketiga UEFA Nations League.
Dua bomber timnas Italia Mario Balotelli dan Andrea Belotti dipastikan tidak akan ikut serta pada dua laga Gli Azzurri. Sebab, Mancini menilai baik Super Mario ataupun Belotti tengah berada di performa yang kurang baik.
Formasi 4-3-3 diprediksi bakal menjadi fokus Mancini pada pertandingan melawan Ukraina. Dengan kehadiran Sebastian Giovinco, sang pemain tentu dapat memberikan yang terbaik di lini depan bersama Ciro Immobile dan Lorenzo Insigne.
Ikuti Whatsapp Channel Republika