REPUBLIKA.CO.ID, BETIS -- Gelandang sayap Real Betis Joaquin Sanchez mengaku sangat dekat untuk bergabung dengan Real Madrid pada 2006 silam. Joaquin yang kini menginjak usia 37 tahun menceritakan detail tentang gagalnya ia merapat ke klub raksasa Spanyol itu.
"Saya ingin bergabung dengan Real Madrid dan itu sangat dekat. Saya sudah siap menandatangani kontrak dan menjalani tes medis. Mereka (Madrid) pun menginginkan saya, tetapi itu tak terjadi," ujar Joaquin kepada Marca dikutip Football Espana, Rabu (10/10).
Kala itu, Joaquin sangat bermimpi untuk pindah ke Madrid setelah menjalani enam musim di Stadion Benito Villamarin. Sayang, tawaran yang datang dari Madrid untuknya justru ditolak oleh klub yang ia bela sejak masih kecil. Betis saat itu membutuhkan uang lebih banyak yang membuat Presiden Madrid Florentino Perez menolak harga yang dipasang rival sekota Sevilla.
"Presiden Betis, Manuel Ruiz de Lopera, tahu bahwa bergabung dengan Madrid adalah mimpi saya. Tapi dia membutuhkan uang dengan jumlah besar untuk klub. Florentino Perez pun mengatakan bahwa harga itu terlalu tinggi dan tak bisa terjadi," sambung dia.
Mimpi Joaquin sirna setelah Madrid tak dapat membawanya ke Santiago Bernabeu. Sang pemain justru merapat ke Valencia dalam kesepakatan transfer 25 juta euro pada 2006 silam.
Setelah itu karier sepak bola Joaquin menjauh dari Madrid, dengan bergabung ke Malaga dan berlabuh ke klub Italia Fiorentina. Ia kembali ke Betis pada 2015 dan menjadi kapten klub.