REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Pada 2018, Pemerintah Indonesia mempunyai perhelatan akbar yaitu Annual Meeting IMF-World Bank (WB) yang diselenggarakan pada 8 hingga 14 Oktober 2018 di Nusa Dua-Bali, yang diikuti oleh lebih dari 34 ribu delegasi dan tamu undangan yang berasal dari 189 Negara. Bank Negara Indonesia (BNI) sangat mendukung dan ikut menyukseskan perhelatan tersebut, melalui berbagai layanan perbankan salah satunya jasa penukaran uang kertas asing di seluruh outlet BNI di pulau Bali.
Layanan penukaran uang kertas asing juga bisa dilakukan di kantor cabang BNI yang terletak di hotel-hotel tempat penginapan peserta dan penyelenggaraan acara sidang dan konferensi. Di antaranya BNI Westin, BNI Nusa Dua Beach Hotel, dan BNI Money Changer di Grand Hyatt Hotel, Ayodya Hotel, Inaya Putri Bali, Ayodya Resort, Laguna Hotel, dan Grand Whiz Hotel.
Direktur Treasury dan Internasional BNI Rico Rizal Budidarmo dalam siaran persnya, Rabu (10/10), mengatakan BNI berkomitmen untuk melayanani penukaran uang kertas asing untuk 11 mata uang yaitu USD, AUD, CAD, CHF, CNY, EUR, GBP, JPY, HKD, SAR, dan SGD. Layanan penukaran uang kertas asing dapat menerima semua kondisi fisik dan pecahan mata uang.
Dengan adanya layanan ini maka diharapkan semua delegasi dan tamu undangan memperoleh kenyamanan dalam memenuhi kebutuhan transaksi secara tunai selama konferensi berlangsung. Kehadiran para peserta delegasi dan tamu akan menggairahkan sektor pariwisata, meningkatkan aktifitas ekonomi domestik dalam memajukan bisnis Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) khususnya kerajinan serta menjadi ajang promosi untuk Indonesia Timur terutama Pulau Bali dan sekitarnya.
Selain dari pada itu, untuk memudahkan bagi para tamu dalam mendapatkan Informasi nilai tukar uang asing (kurs) maka BNI menyediakan informasi kurs melalui aplikasi BNI Virtual Account Assistant (BNIVast). Ini dapat diunduh di Android dan IOS. Aplikasi ini juga berguna untuk inquiry kartu debit virtual account, informasi lokasi kantor cabang BNI, layanan ATM dan informasi merchant yang memiliki EDC BNI.
Ikuti Whatsapp Channel Republika