REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Penampilan impresif bomber muda AC Milan Patrick Cutrone mendapat komentar dari legenda i Rossoneri, Filippo Inzaghi. Ia menyebut Cutrone memiliki naluri gol yang sangat baik.
Milan telah kehilangan bomber haus gol dalam beberapa musim terakhir. Padahal klub asal kota mode ini sebelumnya menyimpan sederet striker mengerikan, seperti Andriy Shevchenko, John Dal Tommason, Zlatan Ibrahimovic, Ronaldo Luiz Da Lima, dan 'Si Kurus' Pippo Inzaghi.
Kini, harapan il Diavollo untuk lini depan telah jatuh ke pundak Patrick Cutrone. Pesepak bola 20 tahun itu telah membuktikan kualitasnya dalam urusan merobek jala lawan. Teranyar, ia berhasil mencetak dua gol kala Milan menang 3-1 dari Olympiakos di Liga Europa.
"Patrick (Cutrone) terbukti sosok penyerang yang lapar dan memiliki naluri gol sangat baik," ujar Inzaghi kepada media dilansir Sempremilan, Rabu (10/10).
Filippo Inzaghi
Cutrone merupakan produk asli Primavera Milan. Ia menjadi buah bibir pada musim 2017/2018 di bawah komando Vicenzo Montella. Setelah kepergian Montella, pelatih saat ini Gennaro Gattuso tetap memberikan kepercayaan yang besar pada pemain kelahiran Como, Italia. Kepercayaan itu dibayar dengan baik oleh Cutrone yang mengemas 10 gol di sepanjang Serie A musim 2017/2018 kemarin.
Inzaghi menilai, juniornya dapat terus meningkatkan kualitasnya. "Saya pikir timnas Italia dan Milan bakal memiliki pemain nomor 9 yang tepat, setelah beberapa tahun hilang. Jadi Cutrone, saya berharap dia bisa jadi pemain inti di Milan dan Italia," sambung pria yang saat ini menjabat sebagai pelatih Bologna.
Pria yang kini menginjak usia 45 tahun ini tak ingin membandingkan Cutrone dengan penyerang lainnya. Dirinya meminta agar media membiarkan pemilik nomor punggung 63 tersebut berkembang dan terus mengasah ketajamannya sebagai seorang pencetak gol.
Hingga memasuki pekan kedelapan kompetisi Serie A Italia, Cutrone telah mencetak satu gol untuk Milan. Sementara di pentas Eropa ia berhasil memborong dua gol ketika berhadapan dengan Olympiakos.
Sayang, tifosi timnas Italia tak dapat menyaksikan Cutrone bermain pada dua laga internasional melawan Ukraina dan Polandia. Sebab, ia harus pulang ke Milanello lantaran cedera yang dialami.