REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK -- Rumah Zakat memiliki program pembagunan hunian sementara atau shelter bagi para korban gempa pada masa recovery dan rehabilitasi pasca gempa Lombok. Rumah Zakat membagun 265 shelter di pos pengungsian di Dusun Menggala, Desa Pemenang, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara di atas tanah milik pemerintah setempat.
Crisis Center Rumah Zakat, Andri Murdianto menerangkan hunian sementara di Kamp Pengungsian Desa Pemenang sudah selesai pengerjaan secara keseluruhan. “Alhamdulillah, proses pengerjaan komplek hunian sementara di kamp pengungsian pemenang sudah selesai dan para pengungsi sudah pindah dari tenda menempati hunian itu,” kata Andri Murdianto.
Satu hunian semantara bisa diisi oleh 5 sampai 6 orang dengan luas bagunan 4,5 x 4,6 meter yang terdiri dari 2 ruang kamar tidur dan 1 ruang keluarga. Dalam proses pembuatannya, masyarakat sekitar dilibatkan.
Di komplek shelter ini akan dibangun fasilitas umum lainnya, seperti masjid darurat, sekolah darurat, layanan kesehatan, dan MCK umum.
"Di tengah komplek akan dibangun masjid dan di area samping jalan masuk akan dibangun pasar berdaya,” ucap Andri.
Jika nanti masa rehabilitasi selesai dan kondisi warga sudah kembali normal serta bisa kembali ke rumah masing-masing, hunian sementara ini akan difungsikan sebagai cottage bagi para wisatawan.
"Hunian sementara ini kedepannya bisa difungsikan sebagai cottage bagi para wisatawan, ini juga bisa jadi salah satu potensi pariwisata sehingga bisa memberdayakan warga" ujar Andri.
Masa pemulihan dan rehabilitasi pasca bencana Lombok harus terus serta kita dukung. Kami masih bersama Lombok dan terus berupaya membangun kembali Lombok untuk dapat bangkit.