Kamis 11 Oct 2018 04:17 WIB

Potensi Gempa Susulan Situbondo, Masyarakat Diminta Tenang

Pukul dua lewat sudah terjadi gempa susulan berskala lebih kecil.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Indira Rezkisari
Gempa bumi (ilustrasi)
Foto: Antara/Fiqman Sunandar
Gempa bumi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat tetap tenang pascagempa yang mengguncang Situbondo berkekuatan 6,4 skala richter. Masyarakat diminta tidak panik jika terjadi gempa susulan.

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengungkapkan gempa susulan masih dapat terjadi. Namun dengan skala yang lebih kecil dari gempa utama.

Baca Juga

"Memang gempa susulan ada ya tapi akan lebih kecil ya. Masyarakat agar tetap tenang dan jangan panik," ujar Daryono saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (11/10) dini hari.

Menurut catatan BMKG, telah terjadi gempa susulan pascagempa 6,4 SR yang terjadi pada pukul 01.44  WIB tersebut. yakni pukul dua lewat dengan kekuatan 3,2 skala richter.

"Satu kali, masih potensi gempa susulan tapi jangan terlalu takut. Karena historisnya gempa tidak akan besar dan tidak kuat di situ ya," kata Daryono.

Gempa berkekuatan 6,4 skala richter yang berpusat di wilayah Situbondo, Jawa Timur terjadi tepatnya pukul 01.44 WIB di 61 km timur laut Situbondo. Gempa terjadi di kedalaman 10 km. Gempa yang tidak berpotensi tsunami tersebut juga dirasakan hingga ke Bali dan Mataram.

Gempa juga dirasakan merata oleh warga di wilayah Jawa Timur, Kamis (11/10). Gempa yang terjadi sekitar pukul 01.44 WIB itu pun sempat membuat warga panik.

"Malang terasa gempanya tadi, padahal tinggal di daerah pegunungan tapi bisa kerasa banget,  Guncangannya lama lagi, semoga orang-orang di Situbondo Aman," cicit akun @ella_yuliatik.

Akun @SitinurFaida8 juga mencicit bahwa gempa terasa cukup keras di Probolinggo. "Terasa keras banget di Kecamatan Bantaran Probolinggo," tulis akun tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement