Kamis 11 Oct 2018 06:42 WIB

Dari Manakah Asal-usul Kata Sabun Mandi?

Sejumlah cendekiawan juga memastikan kata sabun bukan berasal dari Arab.

Sabun halal buatan mahasiswa jurusan Teknologi Industri Pertanian Universitas Djuanda (TIP Unida) Bogor.
Foto: republika/ahmad islamy jamil
Sabun halal buatan mahasiswa jurusan Teknologi Industri Pertanian Universitas Djuanda (TIP Unida) Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, Di antara kata yang sering dipakai sehari-hari masyarakat sepanjang sejarah peradaban adalah kata sabun, terutama di masyarakat Arab dan tentu, bangsa Melayu pada umumnya. Asal-usul kata ini, memang tidak bisa dipastikan secara tepat dari mana berasal. 

Syekh Abd as-Salam Muhammad Harun dalam kitab al-Kunnasyah, mengutip Mu’jam al-Wasith dijelaskan bahwa, kata sabun (Arab: shabun) yang digunakan untuk mandi atau mencuci pakaian merupakan kata asing dan bukan asli Arab. Meski demikian dia masih mencoba menarik kata ini seakan-akan berasal dari bahasa Arab. 

Sejumlah cendekiawan juga memastikan kata sabun bukan berasal dari Arab. Di antaranya al-Juwaliqi, Ibnu Mandhur, dan Ibnu Duraid.

Akan tetapi al-Azhari mengatakan bahwa kata sabun adalah kata serapan yang sudah dianggap sebagai bagian dari bahasa Arab. 

Penggunaan kata sabun juga sudah kuat semasa Ibnu Qutaibah yang dalam kitabnya  al-Ma’arif bahkan menegaskan sosok pertama kali mengunakan sabun adalah Nabi Sulaiman, putra Nabi Dawud AS.

Kata sabun ini juga konon digunakan pula oleh bangsa lain seperti bangsa Persia dan Turki.    

 

 

 

 

Kitab besutan Syekh Abd as-Salam Muhammad Harun

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement