REPUBLIKA.CO.ID, ABUJA -- Jumlah korban tewas akibat banjir di banyak wilayah bagian tengah dan selatan Nigeria telah mencapai 199 orang. Jumlah tersebut hampir dua kali dari jumlah orang yang tewas tiga minggu sebelumnya, kata lembaga bencana nasional, Rabu (10/10).
Banjir yang terjadi hampir tiap tahun akibat prasarana yang buruk dan ketiadaan rencana untuk melindungi terhadap banjir itu merupakan yang terburuk sejak 2012 ketika sedikitya 363 orang tewas. Banjir tahun ini telah melanda sepertiga dari 36 negara bagian di Nigeria sejak akhir Agustus.
"Bencana banjir di Nigeria ini menyebabkan 1,92 juta orang terpapar dan lebih dari 560 ribu orang mengungsi," kata Lembaga Manajemen Bencana Nasional (NENA).
Musim hujan di Nigeria sekarang sudah hampir selesai, tetapi air banjir masih belum surut. "Sedangkan kebutuhan-kebutuhan kemanusiaan mendesak dan penyakit-penyakit seperti kolera berisiko besar," kata NENA.
Banjir dalam beberapa tahun belakangan telah menyebabkan ratusan ribu orang kehilangan tempat tinggal di Nigeria, negara penghasil energi terbesar dan berpenduduk terpadat di Afrika.