Kamis 11 Oct 2018 13:48 WIB

Tiga Perempuan Diduga Dibunuh di Perbatasan Turki

Perbatasan Turki dan Yunani jadi koridor penyeberangan imigran ilegal.

Rep: Marniati/ Red: Nur Aini
Pengungsi dan imigran berdatangan ke Eropa lewat laut di Pulau Lesbos, Yunani.
Foto: Reuters
Pengungsi dan imigran berdatangan ke Eropa lewat laut di Pulau Lesbos, Yunani.

REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA -- Tiga perempuan yang tidak diketahui identitasnya ditemukan meninggal, di Yunani, tepatnya di perbatasan sungai antara Turki dan Yunani. Daerah itu dikenal sebagai tempat penyeberangan imigran ilegal.

Para korban ditemukan di sebuah ladang oleh pejalan kaki, di dekat rute migrasi dari Turki di perbatasan Sungai Evros ke Yunani timur laut. Namun, saat ini masih belum diketahui apakah para perempuan itu adalah migran.

Kantor Berita Athena (ANA) melaporkan, polisi menduga para perempuan itu adalah korban pembunuhan. Ketiganya mengalami luka tusukan.

"Mereka ditemukan 50 meter dari sungai. Dua dari korban diyakini berusia antara 15 dan 18 dan  mungkin mereka saling mengenal," kata seorang pejabat polisi kepada Reuters.

Perbatasan Evros menjadi koridor penyelundupan imigran yang kembali populer setelah Uni Eropa dan pemerintah Turki pada 2016 menutup rute laut di Aegea yang digunakan oleh ratusan ribu migran pada 2015. Sebuah lembaga bantuan non-pemerintah mengatakan pada Agustus, pada paruh pertama 2018, lebih dari 10 ribu migran dan pengungsi tiba di Yunani dari Turki dengan menyeberangi Evros.

Baca: Vatikan Tunggu Undangan Kunjungan Paus Fransiskus dari Korut

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement