REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Laga tandang Inggris melawan Kroasia pada Grup 4 Liga A Liga Bangsa-Bangsa (UEFA Nations League), Sabtu (12/10), tidak akan dihiasi sorak-sorai penonton. Kiper The Three Lions Jordan Pickford percaya situasi ini akan menguntungkan mereka.
Pertandingan di Stadion Rijeka, Kroasia, akan dimainkan di stadion kosong tanpa penonton. Sebab, Kroasia sedang menjalani bagian kedua dari hukuman dua pertandingan tanpa suporter yang dikenakan oleh UEFA. Sanksi ini dijatuhkan setelah UEFA menemukan ada simbol swastika (nazi) di lapangan saat Kroasia menjamu Italia pada Piala Eropa 2016 lalu. Dengan ini, hanya pemain dan staf dari masing-masing tim yang diperkenankan untuk hadir saat laga berlangsung.
Pickford sebelumnya sudah pernah bermain di Kroasia ketika Everton menyambangi markas Hajduk Split pada kualifikasi Liga Europa musim lalu. Ia mengatakan, saat itu dukungan penggemar dari kedua tim benar-benar menaikkan tensi pertandingan, dan kiper 24 tahun itu menikmatinya.
Sekarang Pickford kembali dan akan bermain tanpa sorakan penonton. Ia mengakui situasi ini akan terasa aneh, tetapi Inggris bisa mendapatkan keuntungan dengan tidak adanya tekanan dari pendukung tuan rumah.
"Sekarang kami punya larangan 'tidak ada penggemar di stadion', tapi saya pikir pergi jauh dari rumah tanpa menghadapi penggemar (Kroasia) semoga bisa memberikan kami keunggulan,” kata Pickford, dikutip dari Sky Sports, Kamis (11/10).
"Saya pikir itu akan terasa sedikit berbeda, tetapi itulah reaksi Anda terhadapnya (situasi tanpa penonton)."
Pickford memang sudah menjadi penjaga gawang pilihan utama pelatih Inggris Gareth Southgate sejak Piala Dunia 2018. Namun ia menegaskan tidak hanya duduk diam dan menikmati status nomor satunya di tim.
"Saya tidak pernah beristirahat dan semoga saya No 1 dan mendapatkan seragam itu," katanya. "Saya merasa saya punya kesempatan di Piala Dunia untuk mengambilnya dan saya pikir, saya mendapatkannya. Penggemar mungkin akan mengatakan hal yang sama.”
Pickford akan dipasang di starting line-up saat melawan Kroasia. Ia mengatakan, ini bisa menjadi ajang balas dendan skuat Tiga Singa setelah sebelumnya disingkirkan Kroasia pada semifinal Piala Dunia. Namun, target terpenting mereka tetaplah membawa pulang tiga poin untuk mengikis jarak dengan Spanyol yang kokoh di puncak klasemen Grup 4 dengan enam poin.
"Jika Anda menang itu sedikit balas dendam, tetapi tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan kemenangan itu dan kami ingin mendapatkan momentum itu lagi," kata Pickford.
Inggris dan Kroasia belum mendapatkan poin. Kedua tim ini takluk dari Spanyol pada laga pertamanya di Grup 4 Liga A.