Kamis 11 Oct 2018 18:05 WIB

Wabah Listeria Melon Australia Dipicu Cuaca

Petani melon masih terguncang.

Red: Ani Nursalikah
.
.

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Penyelidikan terhadap serangkaian kematian yang terkait dengan wabah listeria pada buah melon asal Australia menyimpulkan buah yang terkontaminasi berasal dari sebuah perkebunan tunggal di New South Wales (NSW). Wabah itu sebagian besar disebabkan cuaca.

Antara 16 Januari hingga 10 April, tercatat ada 22 kasus listeriosis terjadi di New South Wales, Victoria, Queensland dan Tasmania, yang menyebabkan tujuh orang meninggal dunia dan keguguran. Sebuah laporan yang dirilis pada Kamis (11/10) oleh Departemen Industri Primer NSW mengonfirmasi semua kasus itu terkait dengan konsumsi buah-buahan yang dikemas di lahan perkebunan Rombola Family Farms di Nericon, NSW.

Laporan itu mengatakan prosedur kebersihan dan sanitasi di perkebunan itu setara atau lebih baik daripada kebanyakan pertanian buah melon lain yang beroperasi di seluruh Australia. Meskipun demikian, hujan lebat yang terjadi pada Desember dan diikuti badai debu yang membuat ladang perkebunan melon itu diselimuti debu, telah meningkatkan secara signifikan jumlah listeria pada buah di kebun itu.

Listeria adalah bakteri umum yang ditemukan di sebagian besar lingkungan, tetapi dapat berbahaya bagi orang dengan sistem kekebalan yang buruk, seperti anak kecil dan orang tua. Buah melon di perkebunan itu telah dicuci dengan larutan klorin dan digosok sebelum dikemas.