Kamis 11 Oct 2018 21:04 WIB

Mensos Kunjungi Korban Gempa Sumenep

Mensos menyerahkan santunan kepada ahli waris dari tiga korban meninggal.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Andi Nur Aminah
Agus Gumiwang Kartasasmita
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Agus Gumiwang Kartasasmita

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial (Mensos) Agus Gumiwang Kartasasmita mengunjungi Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Kamis (11/10) sore. Kedatangan mensos adalah untuk menemui korban luka-luka di Puskesmas Gayam, mengunjungi warga lokasi terdampak gempa, dan menyerahkan santunan ahli waris korban meninggal.

"Mewakili pemerintah pusat saya mengucapkan turut berduka cita atas bencana gempa bumi yang terjadi dini hari tadi (11/10). Kepada keluarga korban meninggal semoga diberikan kekuatan dan ketabahan dan kepada 24 warga mengalami luka-luka semoga segera pulih," katanya usai mengunjungi korban luka-luka seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Kamis (11/10).

Baca Juga

Dalam kunjungan ini Mensos menyerahkan santunan kepada ahli waris dari tiga korban meninggal atas nama H Nadar, Nuril Kasmilia, dan Sarwini. Serta menyerahkan bantuan berupa 20 tenda gulung, 50 velbed, 60 selimut, 60 paket sandang, 20 kasur, 20 foodware, dan enam tenda keluarga.

Ia mengatakan, dalam kondisi bencana gempa bumi seperti ini kehadiran pemerintah di lokasi sangat penting untuk memastikan segala keperluan warga terdampak gempa terpenuhi dan mereka tertangani dengan baik. "Dengan kita hadir di tengah-tengah mereka, ada semangat untuk bangkit, ada perasaan tenang karena mereka tidak sendiri. Di saat yang sama pemerintah harus bekerja cepat dan tanggap dalam penanganan korban bencana," ujarnya.

Seperti diketahui gempa bumi dengan kekuatan magnitudo M6,3 mengguncang wilayah Jawa Timur dan Bali pada Kamis (11/10) pukul 01.57 WIB. BMKG melaporkan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,47 LS dan 114,43 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 55 km arah timur laut Kota Situbondo, Kabupaten Situbondo, Propinsi Jawa Timur pada kedalaman 12 km.

Tiga orang dikabarkan meninggal dunia dan 24 orang mengalami luka-luka. Sebanyak 16 di antaranya tengah dirawat di Puskesmas Kecamatan Gayam. Gempa juga menyebabkan kerusakan rumah warga yakni 210 rumah di Kecamatan Gayam dan 31 rumah ada di Kecamatan Nonggunong. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement