REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiapkan satu helikopter water bombing untuk memadamkan api yang membakar hutan kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Agus Mauludin di Kuningan, Kamis (11/10) mengatakan saat ini kebakaran terus meluas dan sulit dipadamkan dengan alat sederhana. Untuk itu BNPB telah menyiapkan helikopter water bombing. "BNPB sudah menyiapkan satu unit helikopter water bombing jenis Mi-8 di Bandara Penggung Cirebon," lanjutnya.
Menurutnya, diterjunkannya helikopter water bombing karena kebakaran di kawasan hutan Gunung Ciremai sulit dipadamkan dengan menggunakan pemadaman manual. Kendala yang dialami oleh tim gabungan, Agus mengatakan, karena kawasan yang terbakar merupakan medan berbukit dan juga bebatuan, serta semakbelukar yang mudah terbakar.
"Untuk mengantisipasi meluasnya areal kebakaran (maka diterjunkan helikopter water bombing, Red) karena tidak bisa tertangani dengan pemadaman secara manual," ujarnya.
Agus menambahkan kebakaran itu terjadi sejak Ahad (30/9) sekitar pukul 12.00 WIB. Dan sampai Kamis (11/10) atau selama 12 hari api belum bisa dikendalikan dan masih menyala. "Api terus merambat dan saat ini kebakaran sudah menghanguskan 1.210 hektare," tambahnya.