REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Muhammadiyah Disaster Managemant Center (MDMC) pascagempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) menginisiasi kegiatan pelatihan guru dan tenaga kependidikan di Hotel Lombok Raya mulai Rabu (10/10) kemarin. Pelatihan ini dilaksanakan pada Rabu hingga Kamis (11/10), dan melibatkan 100 orang peserta dari tingkat guru dan tenaga kependidikan SD – SMA/SMK atau perguruan Muhammadiyah Aisyiyah di Lombok.
Sekretaris MDMC Baroro Budi Aji sekaligus Penanggung Jawab Pelatihan mengatakan, bahwa pelatihan ini sebagai upaya untuk memberikan pemahaman tentang kegiatan psikososial. Di mana kegiatan psikososial dapat dilakukan oleh guru atau tenaga kependidikan, jika terjadi kejadian kebencanaan yang membutuhkan asessement psikososial.