Jumat 12 Oct 2018 04:27 WIB

Saudi Operasikan Kereta Cepat Haramain Rute Makkah-Madinah

Kereta cepat ditargetkan mampu mengangkut 60 juta penumpang per tahun.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Nur Aini
Kereta api Haramain.
Foto: suadigazette
Kereta api Haramain.

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH — Saudi mulai mengoperasikan kereta api kecepatan tinggi Haramain untuk umum, Kamis (11/10). Pengoperasian perdana membawa jamaah dan musafir lainnya dari Makkah ke Madinah.

Dilansir di Arab News pada Kamis (11/10), mega proyek senilai 60 miliar Saudi riyal (sekitar 16 miliar dolar AS) itu merupakan jalur kereta api terbesar di Timur Tengah. Kereta tersebut ditargetkan mampu mengangkut 60 juta penumpang per tahun. Rute kereta api Haramain juga melewati dan berhenti di Jeddah, Bandara Internasional King Abdul Aziz, dan King Abdullah Economic City (KAEC).

Ketua Otoritas Transportasi Umum (PTA) Rumaih Al-Rumaih mengatakan pengoperasian untuk penumpang menandai pergeseran sejarah nasional dalam industri transportasi modern Kerajaan Arab Saudi (KSA). Dia menuturkan, kereta api beroperasi selama empat hari dalam sepekan, yakni pada Kamis hingga Ahad.

Al-Rumaih mengatakan jadwal perjalanan harian akan meningkat secara bertahap atau beroperasi setiap hari. Perjalanan juga dipersingkat menjadi dua jam rute Makkah-Madinah. Untuk rute yang sama dengan pemberhentian di sejumlah stasiun, perjalanan akan memakan waktu dua jam 20 menit.