Jumat 12 Oct 2018 08:26 WIB

14 Leluhur Tokoh ini Punya Kesamaan Nama, Muhammad

Kesamaan nama tersebut bentuk penghormatan terhadap Rasulullah.

Jamaah berdoa di wilayah Raudhah, Masjid Nabawi, Senin (16/7).
Foto: Republika/Fitriyan Zamzami
Jamaah berdoa di wilayah Raudhah, Masjid Nabawi, Senin (16/7).

REPUBLIKA.CO.ID, Selalu saja ada kejadian unik dalam sejarah. Tidak hanya terkait peristiwa tetapi juga menyangkut tokoh. Nah, nama tokoh ini barangkali mencetak sejarah, terutama dalam sejarah Islam, sebagai satu-satunya sosok dengan nama nasab yang sama hingga 14 leluhur ke atas nasabnya yaitu Muhammad.   

Ibnu Hajar al-Asqalani dalam Ad-durar al-Kaminah fi Aýan al-Miah ats-Tsaminah menjelaskan, pria tersebut adalah Aiman Abu al-Barakat bin Muhammad, bin Muhammad, bin Muhammad, bin Muhammad, bin Muhammad, bin Muhammad, bin Muhammad, bin Muhammad, bin Muhammad, bin Muhammad, bin Muhammad, bin Muhammad, bin Muhammad, bin Muhammad.

Aiman, konon menurut sejumlah riwayat berasal dari Tunisa dan bermazhab Maliki ini hidup pada abad ke-7 Hijriyah . Ia datang ke Kairo dan menetap di sana. Lalu, kemudian berdomisili di Madinah. 

Sebelum berhijrah ke Madinah, ia dikenal sebagai tukang fitnah dan berperilaku buruk. Namun, setelah pindah ke tanah suci tersebut, ia bertaubat dan menjadi pria baik-baik. 

Ia selalu memuji-muji Rasulullah SAW melalui bait-bait syairnya. Gemar membaca Alquran dan tak pernah melewatkan shalat berjamaah di barisan terdepan. 

Suatu saat, ia pernah berniat meninggalkan Madinah. Akan tetapi, ia mengurungkan niat tersebut setelah bermimpi bertemu Rasulullah SAW. Dalam mimpinya itu, Rasul menegurnya demikian,” Wahai Abu al-Barakat bagaimana engkau tega meninggalkan kami?” 

Aiman pun akhirnya memutuskan membatalkan niatannya itu. Ia tetap tinggal di Madinah hingga wafat di sana pada 734 Hijriyah. Ia mentahbiskan dirinya dengan gelar ‘sang perindu Rasul’(‘asyiq an-nabi).     

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement