REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kinerja para relawan pada Asian Para Games Games (APG) 2018 mendapat pujian dari berbagai negara peserta. Ketua panitia APG 2018 (Inapgoc) Raja Sapta Oktohari menyatakan hal itu.
Raja Sapta mengaku tidak berasumsi. Apa yang ia katakan berdasarkan informasi di lapangan.
"Kita dipuji oleh banyak negara, juga sama APC (Asian Paralympic Committee). Mereka bilang volunter kita ramah-ramah, baik, dan murah senyum," kata tokoh berusia 43 tahun saat ditemui di GOR Cempaka Putih (Arena Catur), Jakarta, Kamis (12/10).
Sejak hari pertama, Raja Sapta terus meninjau berbagai venue pertandingan. ia menerangkan, tugasnya memastikan gelaran ini berlangsung dengan baik.
Raja Sapta bangga mendengar reaksi para tamu. Kendati ia mengakui semua yang terlibat harus terus memperbaiki diri hingga helatan antarpara atlet difabel se-Asia ini berakhir. "Kita harus bisa memastikan Indonesia menjadi tuan rumah terbaik dari APG yang pernah berlangsung," ujar dia menegaskan.
Indonesia menjadi rumah gelaran Asian Para Games III, tepatnya di Jakarta pada 6-13 Oktober 2018. Sebelumnya, pada 2010, APG I berlangsung di Guangzhou, Cina. Kemudian empat tahun berselang, APG II diselenggarakan di Incheon, Korea Selatan.