Jumat 12 Oct 2018 13:40 WIB

Keluarga Terharu Film Ateng-Iskak Kembali Diangkat

Film diharap bisa mengenalkan Ateng dan Iskak ke generasi kini.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Para pemain film Lagi-Lagi Ateng.
Foto: Republika/Shelbi Asrianti
Para pemain film Lagi-Lagi Ateng.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kehadiran film Lagi-Lagi Ateng disambut baik oleh pihak keluarga komedian Ateng dan Iskak. Mereka mengaku terharu karena film mengenai kedua sosok itu kembali diangkat ke layar lebar dengan kemasan kisah yang lebih modern.

"Kenangan Ateng dan Iskak bisa semakin meluas, tidak hanya untuk generasi terdahulu tapi juga mengenalkan ke generasi milenial sekarang," ujar Istar Mahmudi, putra Iskak.

Istar datang bersama saudarinya, Kurniati, ke acara konferensi pers sekaligus peluncuran cuplikan film Lagi-Lagi Ateng, Rabu (10/10). Dia mengenang, almarhum ayahnya selalu mengajak mereka ke lokasi syuting untuk menonton akting sang ayah.

Almarhum yang memiliki nama lengkap Iskak Darmo Suwiryo meninggal dalam usia 66 tahun pada 16 Januari 2000. Pelawak senior Indonesia itu tergabung dalam grup lawak Kwartet Jaya bersama Bing Slamet, Eddy Sud, dan Ateng. Iskak dan Ateng juga aktif dalam acara Ria Jenaka di TVRI.

Pendapat sama disampaikan keluarga Ateng, yang diwakili sang istri, Theresia Maria Reni Indrawati. Reni mengatakan, film itu semakin mengingatkannya pada mendiang suami yang sangat dekat dan hangat kepada keluarga.

"Beliau orangnya family man sekali. Semoga film Lagi-Lagi Ateng yang tayang awal 2019 ini bisa sukses," kata Reni.

Dalam film arahan sutradara Monty Tiwa tersebut, Ateng dan Iskak diperankan oleh Augie Fantinus dan Soleh Solihun. Sederet aktor dan aktris lain juga membintangi film, di antaranya Julie Estelle, Surya Saputra, Unique Priscilla, Catherine Wilson, dan Rohana Srimulat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement