REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Upacara penutupan Asian Para Games (APG) 2018 berlangsung pada Sabtu (13/10) malam WIB. Sejumlah acara akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Ketua Panitia APG 2018 (Inapgoc) Raja Sapta Oktohari mengomentari hal ini. Pada intinya, menurut Raja Sapta, pihaknya sudah mempersiapkan closing ceremony sesuai ketentuan seperti saat acara opening ceremony.
"Kami sudah menyiapkan semuanya dengan baik dan maksimal. Inapgoc bersama volunteer dan para pekerja lapangan telah melaksanakan pekerjaan dengan maksimal," kata tokoh berusia 43 tahun saat ditemui di GOR Cempaka Putih, Jakarta, Kamis (12/10).
Kendati demikian, Raja Sapta mengakui selama event ini berlangsung tentu saja masih ada kekurangan. Ia meminta di sisa waktu yang ada para panitia terus berbenah.
Tak hanya dari sisi teknis, menurut Raja Sapta, banyak kenangan yang akan terlintas usai penutupan. Ia berharap APG 2018 memberi sejarah positif bagi bangsa Indonesia di mata dunia. "Mudah-mudahan menjadi warisan berharga. Indonesia adalah negara yang ramah difabel," ujarnya.
APG 2018 berlangsung di Jakarta pada 6-13 Oktober. Sebanyak 2.831 atlet difabel dari 43 negara beradu kekuatan di gelanggang olahraga.