REPUBLIKA.CO.ID, BULELENG -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mendorong perbankan mengoptimalkan pembiayaan untuk sektor perikanan. Rini menilai ada potensi yang besar mendatangkan devisa bagi negara dari sektor ini.
"Kalau BTN ikut membiayai, ini bisa lebih besar," Kata Menteri Rini saat meninjau keramba jaring apung (KJA) milik Perum Perikanan Indonesia (Perindo) di Desa Sumberkima, Buleleng, Bali, Jumat (12/10).
Dalam kunjungan ke Bali Utara, Menteri Rini turut didampingi sejumlah direktur utama perusahaan BUMN salah satunya Dirut BTN Maryono. Setibanya di Buleleng, Menteri Rini diterima langsung Dirut Perum Perindo Risyanto Suanda, Sekretaris Perusahaan Agung Pamujo dan Vice President Akuakultur Perum Perindo Agira Darma.
Direktur Utama Perum Perindo Risyanto Suanda mengatakan KJA pernah menorehkan prestasi ekspor pada 17 September 2017. Saat itu, ekspor perseroan mencapai 20 ton ikan hasil budidaya ke Hongkong dengan nilai Rp 2,7 miliar.