REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Striker Atletico Madrid Nikola Kalinic mengungkapkan alasan di balik masa sulit yang ia alami selama semusim berkostum AC Milan. Pemain asal Kroasia itu hanya mencetak enam gol buat I Rossoneri.
Torehan itu jelas tidak sebanding dengan mahar 25 juta euro yang dikeluarkan Milan saat membelinya dari Fiorentina. "Bagi saya, sangat sulit di Milan. Saya tidak ikut pramusim dan sering latihan seorang diri," kata Kalinic dikutip dari Football Italia, Jumat (12/10).
Kalinic menyebut banyaknya pemain baru datang ke Milanelo tahun lalu turut membuat dirinya dan pemain lain tidak bisa langsung menyatu. Saat Milan baru dikuasai pengusaha Cina Yong Hong Li, Rossoneri membeli 11 pemain anyar termasuk Kalinic.
Menurut Kalinic, berisikan mayoritas pemain baru mengharuskan pelatih berpikir keras menentukan skema terbaik. Dalam kata lain, lanjut dia, Milan sedang dalam proses pembangunan dan hasilnya tidak dapat ditelaah secara instan. "Saya bergabung dengan tim yang sedang membangun kekuatan," ujar dia.
Kini Kalinic membela Atletico Madrid sejak jendela transfer musim panas kemarin. Penyebabnya, karena Il Diavolo Rosso mendatangkan bomber ganas asal Argentina Gonzalo Higuain. Lagi pula Kalinic butuh tantangan baru dengan mencicipi La Liga Spanyol.
Kalinic sama sekali tidak menyimpan sakit hati kepada Milan yang terkesan membuangnya. Ia berharap Milan kembali menjadi klub besar seperti dulu.