Sabtu 13 Oct 2018 02:12 WIB

Ratusan Karyawan Pupuk Kujang Gelar Shalat Minta Hujan

Sudah lebih dari enam bulan terakhir belum juga turun hujan.

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Esthi Maharani
Dirut PT Pupuk Kujang Cikampek, Nugraha Budi Eka Irianto (kemeja putih lengan pendek) bersama Manajer Komunikasi Ade Cahya Kurniawan, usai menggelar shalat istisqo di halaman Masjid Nurul Hayat, Jumat (12/10).
Foto: Dok Humas Pupuk Kujang
Dirut PT Pupuk Kujang Cikampek, Nugraha Budi Eka Irianto (kemeja putih lengan pendek) bersama Manajer Komunikasi Ade Cahya Kurniawan, usai menggelar shalat istisqo di halaman Masjid Nurul Hayat, Jumat (12/10).

REPUBLIKA.CO.ID, CIKAMPEK -- Ratusan karyawan dan masyarakat di PT Pupuk Kujang Cikampek, menggelar shalat istisqo di halaman Masjid Nahrul Hayat milik perusahaan BUMN tersebut. Para karyawan ini, meminta supaya segera diturunkan hujan mengingat, sudah lebih dari enam bulan terakhir belum juga turun hujan.

Direktur Utama PT Pupuk Kujang Cikampek, Nugraha Budi Eka Irianto, mengatakan, hujan merupakan anugerah terbesar yang Allah SWT berikan bagi seluruh mahluk yang ada di muka bumi. Karena itu, jajarannya melakukan ikhtiar supaya hujan segera turun.

"Kemaraunya lumayan panjang. Karenanya, pada hari baik ini, kami menggelar shalat istisqo," ujar Anto, melalui rilis yang diterima Republika, Jumat (13/10).

Menurut Anto, pihaknya sangat berharap hujan segera turun karena hujan merupakan rahmat dan memberikan manfaat yang luar biasa bagi kehidupan. Salah satunya, bagi petani. Mengingat, untuk bercocok tanam petani sangat membutuhkan air.

Sementara itu, Manajer Komunikasi PT Pupuk Kujang Cikampek, Ade Cahya Kurniawan, mengatakan, stok urea bersubsidi sampai 7 Oktober 2018 mencapai 125 ribu ton. Stok tersebut, lima kali lipat dari ketentuan Pergub sebesar 25 ribu ton.

"Stok ini, berada di gudang pabrik sebanyak 23 ribu ton dan yang di gudang lini III sebanyak 102 ribu ton," ujar Ade.

Dengan stok yang melimpah ini, lanjut Ade, diharapkan bisa memberikan jaminan buat petani. Kalau pupuk bersubsidi cukup banyak jumlahnya. Dengan begitu, ketika musim rendeng tiba maka petani tak perlu ketakutan ureanya tidak ada. Sebab, stoknya cukup melimpah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement