REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendidikan Islam datang ke Nigeria jauh sebelum pendidikan Kristen. Tak heran bila syiar Islam di sana begitu meluas. Umat Islam di sana tumbuh menjadi mayoritas dan mempengaruhi kebijakan pemerintah.
Masjid pertama yang dibangun di Yo rubaland dibangun pada 1550 Masehi di Oyo- Ile. Selain untuk beribadah, rumah Allah itu juga menjadi pusat kegiatan belajar- mengajar. Masyarakat berkumpul di sana untuk mendengarkan wejangan tokoh masyarakat setempat.
Baca: Geliat Pendidikan Islam di Nigeria
Kemudian masjid semakin banyak dibangun di kota-kota lain di Yorubaland, seperti Ede, Ikirun, Ijebu-ode, Abeokuta, Ibadan dan Oyo. Jumlah masjid meningkat pesat pada abad ke-18. Selain menjadi tem pat ibadah masjid-masjid tersebut juga berfungsi sebagai pusat sekolah-sekolah Islam.
Perang saudara pada abad ke-18 semakin menjadikan Islam menyebar lebih pesat terutama di bidang pendidikan. Para muballigh memasuki daerah pedalaman dan menyebarkan pengaruh kepada masyarakat setempat. Kehadiran mereka diterima masyarakat berbagai kalangan, tak terkecuali militer.
Sekolah Islam pertama didirikan adalah Pusat Studi Alquran. Para peserta didik di sini mendapatkan pengetahuan mengenai asal-usul dan konten kitab suci tersebut. Pusat Studi Alquran juga mengajarkan studi Islam. Belakangan, orang-orang Muslim mu lai membangun sekolah-sekolah konvensional.