REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN -- Sebanyak empat kios di Pasar Kepuh, Kecamatan/Kabupaten Kuningan,  terbakar, Kamis (11/10) malam. Kebakaran itu menambah panjang daftar kebakaran selama musim kemarau tahun ini di Kabupaten Kuningan.

Pelaksana Teknis Kepala UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kuningan, Khadafi Mufti, menjelaskan, api diduga berasal dari salah satu kios permanen milik Supri (75) dan Yoyoh (63) di Blok M2. Petugas yang mendapat laporan segera mengerahkan empat unit kendaraan pemadam kebakaran.

"Saat tiba di lokasi, api sudah membesar," ujar Khadafi, Jumat (12/10).

Selain petugas pemadam kebakaran, upaya pemadaman juga dibantu oleh anggota Satpol PP Kabupaten Kuningan, anggota Kodim 0615/Kuningan, anggota Polsek Kuningan, maupun BPBD Kabupaten Kuningan. Upaya pemadaman oleh petugas sempat terkendala karena lokasi kebakaran yang berada di area padat penduduk. Selain itu, banyak warga juga yang datang berbondong-bondong untuk menyaksikan peristiwa tersebut.

Api akhirnya bisa dipadamkan sekitar tiga setengah jam kemudian. Meski tak ada korban jiwa, namun kerugian materil akibat kejadian itu diperkirakan melebihi Rp 246 juta. Sedangkan penyebab kebakaran, diduga akibat arus pendek listrik.

Sementara itu, kebakaran yang menimpa Pasar Kepuh telah menambah daftar panjang peristiwa kebakaran selama musim kemarau 2018 di Kabupaten Kuningan. Sepanjang Januari hingga awal Oktober 2018, tercatat sudah 196 peristiwa kebakaran.

"Kebakaran didominasi kebakaran hutan dan lahan," ucap Khadafi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika