Pebulu tangkis Indonesia Leani Ratri Oktila berpelukan dengan pebulu tangkis Cina Hefang Cheng usai pertandingan final tunggal putri SL4 Asian para Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (12/10). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Pebulu tangkis Indonesia Leani Ratri Oktila mengembalikan kok saat melawan pebulu tangkis Cina Hefang Cheng pada pertandingan final tunggal putri SL4 Asian para Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (12/10). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Pebulu tangkis Indonesia Leani Ratri Oktila mengembalikan kok saat melawan pebulu tangkis Cina Hefang Cheng pada pertandingan final tunggal putri SL4 Asian para Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (12/10). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Pebulu tangkis Indonesia Leani Ratri Oktila mengembalikan kok saat melawan pebulu tangkis Cina Hefang Cheng pada pertandingan final tunggal putri SL4 Asian para Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (12/10). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Pebulu tangkis Indonesia Leani Ratri Oktila mengembalikan kok saat melawan pebulu tangkis Cina Hefang Cheng pada pertandingan final tunggal putri SL4 Asian para Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (12/10). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Pebulu tangkis Indonesia Leani Ratri Oktila beristirahat saat jeda melawan pebulu tangkis Cina Hefang Cheng pada pertandingan final tunggal putri SL4 Asian para Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (12/10). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kontingen Indonesia harus puas meraih medali perak dari nomor tunggal putri SL4 para bulu tangkis Asian Para Games 2018. Ini setelah Leani Ratri Oktila takluk 21-19, 18-21, dan 13-21 di tangan wakil Cina, Cheng Hefang, dalam partai final di Istora, Senayan, Jakarta, Jumat (12/10).
Dengan demikian, nomor tunggal putri SL4 menyumbangkan satu perak serta satu perunggu. Perunggu diraih Khalimatus Sadiyah Sukohandoko yang harus gugur di semifinal.
sumber : Antara
Advertisement