REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap sepeda Indonesia Muhammad Fadli Immamuddin sukses meraih medali emas pertama dari cabang olahraga para balap sepeda Asian Para Games 2018 di Jakarta International Velodrome Rawamangun Jakarta, Jumat (12/10). Mantan pembalap motor ini menjadi yang terbaik pada nomor individu pursuit putra 4.000 meter C4 dengan mencatatkan waktu lima menit 3,605 detik. Fadli merupakan emas pertama bagi kontingen Indonesia dari balap sepeda alias pecah telur.
Untuk meraih medali emas ini, perjuangan Muhammad Fadli tidaklah mudah. Sebab di babak final harus menghadapi pebalap Malaysia yang sudah kenyang pengalaman, Mohd Najib Turano. Akan tetapi, pembalap negeri jiran itu akhirnya hanya membukukan catatan waktu lima menit 6,175 detik.
Sedangkan medali perunggu direbut oleh pembalap asal India, Singh Gurlal dengan catatan waktu enam menit 0,264 detik. Pada perlombaan penentuan perunggu, Gurlal harus berhadapan dengan rekan satu negara yaitu Harinder Singh.
Bagi Fadlim emas yang diraih merupakan medali ketiga selama turun di Asian Para Games 2018. Sebelumnya pembalap asal Bogor ini meraih perak dari nomor individual time trial C4 dan tim sprint C4.
Raihan emas Muhammad Fadli ini sesuai dengan prediksi pelatih Puspita Mustika Adya. Mantan sprinter nasional itu melihat anak asuhnya ini memang memiliki kemampuan untuk menjadi yang terbaik untuk trek panjang.
"Peluang Fadli memang di pursuit," kata mantan pembalap yang saat ini fokus membina atlet para balap sepeda ini.