Jumat 12 Oct 2018 19:44 WIB

Sandi: Jogja Halal Fest Gerbang Tumbuhnya Ekonomi Syariah

Ekonomi syariah memiliki peran yang sangat besar terhadap perekonomian Indonesia.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Gelaran Jogja Halal Festival 2018.
Foto: Yusuf Assidiq.
Gelaran Jogja Halal Festival 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Jogja Halal Fest 2018 merupakan langkah awal bagi Indonesia dalam mengembangkan ekonomi syariah. Bakal calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan, saat ini ekonomi syariah di Indonesia baru mengambil peran yang masih kurang dari 10 persen. 

Menurutnya, ekonomi syariah memiliki peran yang sangat besar terhadap perekonomian Indonesia. Untuk itu, diperlukan perhatian khusus dari pemerintah dalam upaya mengembangkan ekonomi syariah ini. 

"Potensinya luar biasa. Kita lihat antusiasme dari pada masyarakat yang ingin mendorong ekonomi syariah dan Jogja Halal Fest ini merupakan gerbang kita menuju ekonomi syariah yang lebih mengambil peran sekarang hanya kurang dari 10 persen," kata Sandiaga di acara Jogja Halal Fest yang digelar di Jogja Expo Center (JEC), Bantul, DIY, Jumat (12/10). 

Ia pun menargetkan, ekonomi syariah ini dapat tumbuh sebesar 20 persen dalam kurun waktu paling lama tiga tahun mendatang. Sebab, melalui perkembangan ekonomi syariah ini juga dapat terbukanya lapangan kerja yang luas. 

"Kita harus menuju paling tidak 20 persen dalam dua hingga tiga tahun ke depan. Dan kita ingin target kita satu per tiga dari ekonomi kita bisa mendapatkan paparan dari ekonomi syariah," lanjutnya. 

Untuk itu, ia megajak seluruh pihak untuk bersama-sama mengembangkan ekonomi syariah ini. Terbukti, dengan munculnya perekonomian syariah dapat mengambil peran dalam memajukan perekonomian Indonesia. 

"Kemarin di DKI saya buat kebijakan, Alhamdulillah satu per empat dari pada peredaran keuangan yang ada dalam Pemprov DKI bisa dilakukan melalui perbankan syariah. Jadi kita Alhamdulillah kemarin juga para pegawai kantor DKI juga bisa  menerima gajinya di rekening yang dibuka dalam bank syariah DKI," ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement