REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Tim tuan rumah PSIS Semarang ingin memetik poin penuh saat menjamu Barito Putera dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadion Moch Soebroto, Kota Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (13/10). Pelatih PSIS Jafri Sastra mengatakan, para pemain PSIS sudah siap tempur untuk meraih hasil terbaik.
Namun, kata dia, bukan berarti Barito Putera tim yang mudah untuk ditaklukkan. Di posisi klasemen, tim asuhan Jacksen F Tiago lebih baik dari PSIS dengan menempati posisi ketujuh. Sementara PSIS berada peringkat 16 atau zona degradasi. PSIS saat ini butuh poin penuh untuk bisa keluar dari zona merah.
Ia menuturkan persiapan terus dilakukan dengan memanfaatkan waktu yang ada. PSIS punya empat hari dari Lamongan untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan.
"Secara keseluruhan banyak yang kami perbaiki. Mudah-mudahan, besok semua pemain bisa tampil percaya diri, punya mental untuk memenangkan pertandingan, karena momentum ini penting untuk keluar dari zona merah," kata dia di Semarang, Jumat (12/10).
Menurut Jafri, hampir semua pertandingan sisa kompetisi ini penting bagi PSIS untuk bisa meraih poin. Sebab, PSIS sekarang berada di zona yang tidak diinginkannya.
Menghadapi Barito, PSIS mengandalkan permainan kolektif saat bertahan maupun menyerang. Ia mengaku tak akan memberikan pengawalan khusus terhadap permain tertentu di tim Barito. Jafri menegaskan siapa pun lawan PSIS, timnya harus fokus memetik kemenangan yang dibutuhkan saat ini.
Asisten pelatih Barito Putera Yunan Helmi menyampaikan, timnya datang ke Magelang dalam kondisi siap. Secara fisik, teknik, dan juga mental, Barito juga mengincar kemenangan. Sebab, empat laga sebelumnya berakhir dengan hasil imbang
"Kami akan mengakhiri dengan memetik poin penuh di Magelang ini," katanya.