Sabtu 13 Oct 2018 13:13 WIB

Hamilton di Ambang Juara Dunia

Hamilton telah menang enam kali di arena balapan Circuit the Americas.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Didi Purwadi
Lewis Hamilton
Foto: EPA-EFE/Diego Azubel
Lewis Hamilton

REPUBLIKA.CO.ID, SUZUKA -- Lewis Hamilton semakin dekat dengan gelar juara Formula 1 kelimanya usai memenangkan GP Suzuka, Jepang, Ahad (7/10). Dengan kemenangan tersebut, jarak pembalap Mercedes tersebut semakin lebar menjadi 67 poin.

Hamilton telah mengoleksi 331 poin. Pesaing terdekatnya, Sebastian Vettel, telah mendapatkan 264 poin.

Dengan 100 poin di empat seri tersisa, peluang Hamilton untuk menjuarai Formula 1 2018 sangat terbuka lebar. Ia bisa mengunci gelar juara jika memenangkan GP Austin, Amerika, pekan depan.

Meski demikian, Hamilton tidak ingin jemawa. Ia menegaskan masih akan terus berjuang hingga akhir kejuaraan.

Pembalap berusia 33 tahun itu pu menegaskan setiap pekan harus mendapatkan hasil positif untuk modal di Grand Prix selanjutnya. Namun, dirinya mengaku tak tahu bagaimana rencananya berjalan dan bagaimana performanya ke depan.

''Karena, masih ada jarak (poin). Tapi, saya pikir kami akan semakin kuat dan kuat tahun ini sebagai sebuah tim. Jadi, saya sangat berharap kami dapat (menang),'' ucap Hamilton dikutip dari website resmi Formula 1.

Ia menegaskan sirkuit pada GP Austin memiliki trek yang bagus baginya. Hamilton telah menang enam kali di Circuit the Americas, Texas. Sehingga, ia tidak sabar untuk mengunci gelar juaranya di Amerika.

Oleh karena itu, ia akan fokus untuk melakukan yang terbaik sebisa mungkin. Hamilton akan memaksimalkan semua potensi yang dimilikinya. ''Itu yang akan kami lakukan,'' tegasnya.

Dengan kemenangan keempatnya secara beruntun dan kesembilan tahun ini, Hamilton mengaku seperti sedang maraton. Hal itu mengingatkannya pada masa kecil saat dia melakukan lari jarak jauh, melintasi desa-desa dan tahu-tahu kehilangan stamina.

''Kami merasa memiliki stamina tahun ini,'' ungkapnya.

Meski selangkah lagi juara, namun Hamilton menginginkan balapan yang tersisa akan tetap ketat. Selain itu, kerja sama tim juga sangat dibutuhkan untuk mengulangi apa yang terjadi tiga tahun lalu dimana Hamilton mengunci gelar di GP Austin.

Namun sekali lagi, dirinya enggan lengah karena banyak hal bisa terjadi dalam balapan selanjutnya. ''Masih ada 100 poin tersisa dan kami masih harus melanjutkan pekerjaan dengan benar sampai lap terakhir,'' tegasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement