Sabtu 13 Oct 2018 11:41 WIB

Mendiang Amy Winehouse akan Kembali Konser

Konser Amy Winehouse akan dihadirkan lewat teknologi hologram.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Nur Aini
Amy Winehouse meninggal akibat keracunan alkohol pada tahun 2011.
Foto: AP
Amy Winehouse meninggal akibat keracunan alkohol pada tahun 2011.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Penggemar mendiang penyanyi Amy Winehouse akan dapat melihat idolanya konser dalam bentuk hologram. Pertunjukan itu diharapkan akan hadir pada 2019.

Acara itu akan dibuat oleh perusahaan yang telah menghasilkan tur hologram Roy Orbison dan penyanyi opera Maria Callas, BASE Hologram. Produser berharap dapat menggelar konser itu di seluruh dunia selama tiga tahun.

Hologram Winehouse akan diproyeksikan di atas panggung, tepatnya di depan live band yang akan menyertai suara dari rekaman aslinya. Sang ayah, Mitch Winehouse mengatakan semua uang yang diterima keluarga dari pertunjukan akan disalurkan ke The Amy Winehouse Foundation.

“Kami merasa ini akan menjadi cara yang luar biasa bagi Amy untuk menyapa kembali para penggemarnya melalui hologram, dan juga cara luar biasa untuk mengumpulkan uang bagi yayasan kami,” kata Mitch, seperti yang dikutip dari Malay Mail, Sabtu (13/10).

Amy Winehouse merupakan penyanyi berbakat yang meninggal karena keracunan alkohol pada Juli 2011 di rumahnya di London. Ia meninggal pada usia 27 tahun.

Winehouse terkenal dengan hits “Rehab” dan “Back to Black”. Semasa hidupnya , Winehouse telah berjuang lepas dari kencanduan minuman keras dan obat-obatan. Keluarga mendirikan The Amy Winehouse setelah ia meninggal untuk membantu anak muda yang berjuang dari ketergantungan obat-obatan.

Ide membawa kembali bintang yang telah tiada melalui hologram berawal dari gambar tiga dimensi rapper Tupac Shakur di acara California Coachella Valley Music and Arts Festival 2012. Para penggemar merasa senang sekali. Kemudian hal itu telah memicu perdebatan dengan beberapa bintang lainnya yang keberatan dengan kreasi digital.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement