Sabtu 13 Oct 2018 15:35 WIB

Pertamina Pastikan Distribusi BBM di Karimunjawa Lancar

Pertamina akan menambah kapasitas tangki timbun di Karimun Jawa.

Antre BBM
Antre BBM

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Sesuai komitmennya untuk mendistribusikan energi ke seluruh pelosok negeri, PT Pertamina Marketing Operation Regional (MOR) IV area Jateng & DIY memastikan pengiriman BBM ke Karimunjawa tetap lancar dan tekendali. Unit Manager Communication & CSR MOR IV, Andar Titi Lestari mengatakan Pertamina membantah isu keterlambatan distribusi BBM.

"Saat ini kondisi distribusi dan penyaluran ke masyarakat aman dan stabil. Pengiriman BBM tetap lancar, tidak ada keterlambatan," kata Andar.

Kapal Self Propeller Oil Barge (SPOB) telah bersandar di pelabuhan Karimun sejak Senin (8/10) siang. Andar mengakui, saat ini di SPBU ada pekerjaan penambahan tanki timbun di Karimunjawa, maka untuk aspek keselamatan bersama perseroan membutuhkan waktu untuk memastikan tidak ada kebocoran dan masalah kelistrikan. "Sehingga, penyaluran BBM ke masyarakat baru bisa dilakukan pada Selasa (9/10) sore," ungkap Andar.

Andar menambahkan, Pertamina tetap berkomitmen untuk menyalurkan energi berkeadilan dan tidak memilah-milah konsumen yang mengantre mengisi BBM. Menurutnya, semua pelanggan dilayani sesuai jalur antrean.

"Untuk di Karimunjawa ini karena hanya ada satu SPBU di pulau ini maka kondisi mengantre adalah hal yang lumrah terjadi di sini," kata Andar.

Menghadapi persiapan nelayan untuk berlayar di Musim Angin Barat dan seiring dengan meningkatnya kegiatan pariwisata di Karimunjawa, Pertamina bersiap-siap untuk meningkatkan keandalan dan ketahanan stok BBM di. Pertamina akan menambah kapasitas tangki timbun di Karimun Jawa, yang semula kapasitas 80 kiloliter (kl) menjadi 135 kl.

"Tambahan tangki timbun 45 kl sedang dalam proses pengerjaan sehingga pada bulan ini dapat digunakan untuk menambah stok BBM di Karimun Jawa, Nanti bila sudah bisa digunakan, jumlah yang dapat disimpan di Karimunjawa setara dengan lebih dari 50 persen rata-rata kebutuhan BBM di Karimunjawa," ungkap Andar.

Andar juga mengimbau kepada masyarakat Karimunjawa untuk lebih bijak dalam menggunakan bahan bakar sambil menunggu pengiriman BBM dari Pertamina. "Kami harap masyarakat tidak melakukan panic buying karena Pertamina selalu mengupayakan pengiriman BBM dan BBK ke Karimunjawa,” tutup Andar.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement